MANOKWARI – Bos penambang atau pemodal yang kini diburu polisi, disebut berada di sekitar Manokwari, Papua Barat. BCL-Bos penambang masuk DPO setelah penangkapan 31 pekerja tambang oleh Dirkrimsus Polda Papua Barat.
“Kita tidak lepas, tetap diburu sebagai DPO. Infokan jika ada yang mengetahui keberadaannya. Kami, polisi tidak tebang pilih,” tegas Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K, M.Si Jumat (17/6).
“Yang ditangkap 31 orang itu sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Kita tetap monitor dan konsisten, tidak ada istilah pilih kasih,” terangnya Kapolda dibalik ponsel.
Menjawab keluhan 31 penambang, ia memastikan akan ada operasi penyisiran namun tentunya tak bisa diinfokan ke publik. Ini tak hanya untuk penambangan emas ilegal Wasirawi tapi juga untuk aktivitas penambangan yang sama di kabupaten Pegunungan Arfak.
Kapolda mengaku penangkapan 31 penambangan ilegal itu bukan yang terakhir. Sebaliknya, Polda Papua Barat konsen penegakan hukum terhadap aktivitas penambang ilegal yang masih berlangsung hingga kini.
“Justru saya perintahkan tangkap agar mereka tidak mengulangi lagi. Kalau tidak bertindak kita salah, tetapi 31 penambang ilegal yang diproses hukum,” paparnya lagi.
Tahun 2019 Direktorat Kriminal Khusus Polda Papua Barat pernah mengungkap aktivitas penambangan emas ilegal dengan menangkap beberapa orang penadah emas.
Sebelumnya, pengawas penambang Elfon Triustinuwo, satu dari 31 penambang yang menjalani proses hukum di kejaksaan Negeri Manokwari meminta keadilan.
Ia bersama rekannya menilai polisi terkesan tebang pilih dengan tidak menangkap penambang lain yang beraktivitas di lokasi yang sama.
Meski demikian kuat dugaan jika pemodal atau Bos BCL DPO Direktorat Polda Papua Barat, saat ini masih berada di wilayah Manokwari. (RED/NN)
Katanya tidak tebang pilih tapi pekerja dan bos-bos yang lain masih berkeliaran di lokasi tambang. Kalau hanya isu- isu untuk tangkap sapu rata semua, anak kecil pun bisa berkata demikian, buktikan kerja nyata. Jangan karena setoran satu pihak makanya kalian tidak puas. Kerjaa kerjaa bosss kerja jangan koar-koar saja sedangkan uang suap ngalir derasss hahahhaha lucu deh
Saya baru bisa puas kalau semua penambang dan bos-bos penambang lain ditangkap, sebelum itu jangan harap kalian sudah bekerja dengan baik. Masih banyak kasus-kasus lain yang perlu diperhatikan, bukan hanya tentang uang uang dan uang yang jadi prioritas kasus kalian. Kalian fikir kita semua tidak tau campur tangan kalian dalam pengerjaan tambang kah? Kalian fikir kita semua tidak tau pemilik sebagian ekskavator kah? Hati-hati saja jabatan kalian taruhan nya. Kita semua rela menghabiskan uang untuk mengungkap kalian. Kasi siap saja kalian punya kekuatan, siapkan mental untuk jatuh.
Dia berada di sulawesi selatan tepatnya di kabupaten jeneponto kec binamu jln M ali gassing jeneponto lama