MANOKWARI – Calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, meluruskan isu yang berkembang di masyarakat terkait dukungan terhadap paslon tertentu di Pilkada Manokwari.
Hal ini disampaikan saat kampanye di Sowi IV, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Rabu 2 Oktober.
Belakangan ini santer terdengar jika Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (DoaMu) berada di belakang pasangan calon bupati dan wabup Manokwari Hermus Indou dan Mugiyono (Hero).
Sementara ada pula isu yang menyebut DoaMu berada di balik layar pasangan calon bupati-wakil bupati Bernard B. Boneftar dan Edi Waluyo (Berbudi).
“Tidak benar. DoaMu berdiri untuk Pilkada Papua Barat, tidak ada kaitannya dengan pilkada Manokwari,” tegas Dominggus.
“Ada yang bilang DoaMu bersama Hero, ada juga yang bilang DoaMu bersama Berbudi. Sekali lagi Itu semua tidak benar,” ulangnya lagi.
Ia juga mengingatkan relawan soal pemesanan baliho yang khusus berisi gambar DoaMu, tanpa menambahkan gambar paslon Cakada lain.
“Jangan gabung gambar paslon lain. Tidak boleh gambar DoaMu dengan Hero atau DoaMu dengan Berbudi,” pesannya.
Dominggus ingin tahapan kampanye DoaMu berjalan aman dan lancar tanpa gangguan. Apalagi sampai harus berurusan dengan Bawaslu gegara baliho yang disebutkan di atas.
“Isu-isu seperti itu berpotensi memancing keributan antara pendukung paslon. Dengan demikian masyarakat harus paham jika DoaMu tak berpihak,” singkatnya.
Pasangan DoaMu hadir di Sowi IV untuk kampanye terbuka, menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan cara mencoblos surat suara.
“Pilih nomor urut satu, DoaMu. Jangan pilih kotak kosong,” singkatnya.
(ELS/NN)