MANOKWARI – Kontraktor Orang Asli Papua (OAP) memenuhi pendopo Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (30/5/2024). Mereka ingin bertemu dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere.
Sayangnya keinginan itu kandas karena Pj Gub ABT belum berada Manokwari. Meski demikian mereka tetap menunggu solusi dan mendapat jawaban untuk pertemuan Jumat (31/5/2024).
“Kita tidak main-main dan ingin ada solusi yang baik. Kalau sampai besok belum ada pertemuan, maka Senin pekan depan akan ada aksi yang lebih besar,” tegas Ketua Asosiasi Kontraktor OAP Alex Wonggor.
Ia mengaku pertemuan dengan Pj Gub ABT untuk membahas aspirasi proposal proyek Rp.350 miliar untuk 2.700 kontraktor. Mereka menolak jika solusinya dibawah angka Rp 150 miliar.
“Besok kita tnya bapa pj siapkan berapa. Kalau dibawah 150 miliar, kita tolak,” akunya lagi.
Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat Jemy Pigome segera melaporkan data, termasuk dari PUPR.
“Ada proposal, berapa batas minimal dan maksimal. Nanti disesuaikan dengan anggaran. Kami diskusikan untuk pemberdayaan kontraktor OAP,” ucapnya.
“Tolong didoakan supaya semuanya berjalan lancar sesuai rencana. Kuta saling jaga komunikasi dan koordinasi,” kata Jemy lagi.
Ia juga berterimakasih kepada kontraktor OAP yang ikut menjaga keamanan dengan tidsk melakukan tindakan anarkis terhadap bangunan kantor yang merupakan aset negara.
(ELS/NN)