Belajar Daring Lagi, Barnabas : Kecuali Kelas XII yang Sudah Vaksin

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba. (Ist/Nokennews)

MANOKWARI – Dinas Pendidikan Papua Barat mengeluarkan kebijakan belajar daring (online) menyusul kasus COVID-19 yang kembali meningkat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba mengatakan kebijakan belajar tatap muka untuk pelajar SMA/SMK yang sebelumnya berjalan terpaksa kembali dirubah.

“Kembali belajar online karena kasus COVID-19 naik lagi. Kecuali yang kelas XII dengan catatan sudah divaksin,” ujarnya Jumat (18/2) di Manokwari.

Salah satu pelajar di Manokwari saat mengikuti vaksinasi COVID-19. (Ist/Nokennews)

Meski demikian, mereka yang boleh belajar dengan tatap muka di sekolah, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Satu alasan lainnya, pembelajaran tatap muka dilakukan karena ujian sekolah.

Barnabas mengaku kebijakan itu sudah disampaikan kepada seluruh SMA/SMK di Papua Barat. Dan, ini berlaku selama tingkat pandemi COVID-19 tetap tinggi.

“Kalau angka COVID-19 kembali menurun, kita akan atur kembali bagaimana kebijakan untuk kegiatan belajar, apakah langsung tatap muka tetapi terbatas atau bagaimana,” terangnya lagi.

Sejauh ini pelajar yang sudah divaksin COVID-19 juga boleh dibilang masih minim. Meski penting, masih banyak pelajar yang belum divaksin karena faktor orang tua.

Barnabas tak menampik jika minimnya pemahaman vaksinasi sedikit-banyak akan memengaruhi upaya percepatan yang gencar dilakukan pemerintah. (bnd/nn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *