MANOKWARI – Empat jenazah korban kekejian Kelompok Kriminal bersenjata di Kampung Majnik Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, tiba di RS Bhayangkara Lodewijk Mandacan, kabupaten Manokwari, Sabtu (1/10).
Kedatangan iring-iringan kendaraan pukul 17.12 WIT, sontak disambut Isak tangis keluarga. Mereka telah menanti rombongan tersebut beberapa jam sebelumnya.
Beberapa diantaranya tak bisa menahan kesedihan saat jenazah Abbas (salah satu korban) diturunkan dari mobil double kabin. Ke Pat jenazah kemudian dibawa masuk ke kamar jenazah RS Bhayangkara.
Ketua KKSS Kabupaten Manokwari Haji Abdul Rahman Manganti mengatakan RS Bhayangkara menjadi tempat persemayam sementara.
“Untuk sementara di sini, nanti besok pagi diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.
“Saya belum bisa untuk memastikan pesawat jam berapa, yang pasti pagi hari. Seluruh masyarakat KKSS akan hadir mengantar ke empat jenazah ini ke bandara Rendani,” tuturnya lagi.
Ia mengimbau masyarakat KKSS di Papua Barat, tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Menurut dia kejadian itu merupakan pembantaian yang sangat tidak manusiawi yang dilakukan para pelaku. Untuk itu ia berharap ada langkah dan tindakan yang sangat tegas dari aparat.
“Kami mendesak ada langkah serta penanganan yang serius dari aparat keamanan untuk menangkap para pelaku, karena ini sudah berulang kali terjadi dan bisa terjadi lagi jika tidak dicegah,” pesannya.
“Kita semua sangat berduka cita atas kejadian yang boleh saya katakan sangat biadab. Semoga para pelaku cepat tertangkap,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun media ini, jenazah Abbas dan Amin diterbangkan ke Pinrang Sulawesi Selatan, jenazah Yafet diterbangkan ke Manado dan jenazah Darmin diterbangkan ke Bulukumba. Semua (RED/NN)