Legius Sebut Faktor Ini Dongkrak Serapan Anggaran DPMK Papua Barat

MANOKWARI – Upaya mengejar target realisasi serapan anggaran program pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat, mulai nampak.

Serapan anggaran itu kini 32 persen sejak Agustus 2023. Pada Juni lalu, tercatat hanya sekira 26,7 persen.

“Ada progres kemajuan karena beberapa program ikut mendongkrak capaian itu,” sebut Pelaksana tugas Kadis PMK Papua Barat Legius Wanimbo, Senin (7/8/2023).

Salah satu kendala yang menghambat laju program karena kekosongan jabatan kadis yang mana penjabat sebelumnya masuk masa pensiun.

DPMK juga mendorong percepatan realisasi program strategis yang langsung bersentuhan dengan masyarakat pada beberapa kabupaten. Program itu berasal dari beberapa bidang di OPD tersebut.

“Misalnya program bantuan 42 mesin babat untuk masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan,” bebernya.

Selain itu program pemberdayaan yang berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di daerah setempat, seperti 15 sumur bor di Kabupaten Teluk Bintuni.

Legius mengaku program kerja strategis yang disusun juga melihat ke belakang, memilah yang telah dan belum atau bahkan tidak diselesaikan.

DPMK lanjut dia, juga ikut berkolaborasi dalam program penanganan stunting sesuai instruksi Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

“Seperti yang saya sebutkan tadi, program dan kebijakan semuanya berjalan seirama,” singkat Legius.

(ELS/NN)

. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!