Mendagri Ingatkan Daerah Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Surat Menteri Dalam Negeri tentang kesiapsiagaan bencana untuk gubernur, bupati dan wali kota. (Istimewa)

MANOKWARI – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, mengingatkan seluruh daerah mengantisipasi ancaman bencana Hidrometeorologi.

Surat Mendagri Nomor 360/7235/SJ tanggal 1 November 2022, tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi bersisi sejumlah poin.

Menyiapkan rencana evakuasi, kontijensi serta memaksimalkan anggaran belanja tidak terduga (BTT). Menggelar simulasi tanggap bencana untuk meningkatkan respon masyarakat.

Membentuk posko kesiapsiagaan, melibatkan TNI, Polri dan instansi vertikal, relawan bencana dan unsur masyarakat. Memantau secara berkala perkembangan cuaca, sosialisasi dan menyebar informasi melalui media massa.

Selain itu, memperbaiki infrastruktur dan normalisasi sungai sebagai upaya pengendalian banjir dan longsor. Pendataan korban dan kerugian serta pemenuhan kebutuhan dasar segera dilakukan secepatnya.

Mendagri mengingatkan respon cepat gubernur, bupati dan wali kota, segera melaporkan perkembangan dampak bencana.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air-Kementerian PUPR Balai Wilayah Sungai Papua Barat, menggelar apel siaga bencana Hidrometeorologi, Kamis 20 Oktober 2022 di Manokwari.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Indonesia berada pada kategori curah hujan menengah hingga tinggi, dengan sifat hujan di atas normal mendominasi sekitar 69,45%. (RLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!