Sertijab Waka, Kapolda DTM Silitonga Merasa Ditinggalkan Seorang Brigjen Patrige

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DTM Silitonga saat memimpin serah terima jabatan Wakapolda.

MANOKWARI – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga merasa ditinggalkan oleh seorang Brigjen Pol Patrige Renwarin yang telah melepas jabatan lamanya sebagai Wakapolda Papua Barat.

Ini dikatakan Kapolda DTM saat memimpin serah terima jabatan Wakapolda dari pejabat lama Brigjen Pol Patrige Renwarin kepada pejabat yang baru, Brigjen Pol Alfred Papare.

ungkapan itu menunjukan kedekatan antara seorang Kapolda dengan Wakapolda. Brigjen Patrige diketahui telah diambil sumpah dan jabatan dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Papua.

“Saya posisikan dia (Brigjen Pol Patrige) sebagai teman, jadi saya terbuka dengan dia. Dia itu patner yang baik
Saya seperti merasa ditinggalkan,” ungkap Kapolda.

Menurutnya, selama menjadi wakapolda mendampingin kepemimpinannya selama setahun lebih, semua pekerjaan dapat dilakukan dengan baik.

“Dia selalu berikan masukan dan saran yang luar biasa kepada saya selaku kapolda dan bisa memposisikan dan berperan sebagai Wakapolda dengan baik. Saya bangga pernah bersama disatu tempat tugas,” ungkapnya lagi.

Dia lalu berpesan kepada Brigjen Pol Patrige untuk menceritakan hal hal baik yang telah dilakukan di Polda Papua Barat, dan menibggalkan hal hal buruk yang pernah terjadi.

“Ceritakan hal hal baik yang pernah kita lakukan. Yang tidak baik cukup tinggalkan sampai dipintu gerbang,” pesannya.

Kepada pejabat baru, Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda berpesan agar pengalaman baik selama berdinas selama di Papua agar dapat dibawa ke Polda Papua Barat.

“Itu bekal yang baik untuk menjadi pimpinan. Bagaimana tehnik dan menejemen seorang pimpinan itu dilaksanakan. Hal hal yang baik selama bertugas di sana, menjadi sesuatu yang padat yang dapat dicairkan disini,” pesannya.

(DTM/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!