MANOKWARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, memulai Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) untuk 163 atlit dari 25 cabang olahraga.
Puslatda terbagi dua, pertama untuk 14 cabor dengan 89 atlit di Manokwari dan kedua 11 cabor dengan 74 atlit di luar Manokwari, dengan total 163 atlit.
“Kontingen juga dibagi sub Aceh dan sub Sumut. Pencanangan ini menandai persiapan menuju PON XXI,” terang Ketua KONI Papua Barat Dominggus Mandacan.
Dominggus mengaku waktu persiapan menuju PON cukup singkat, apalagi dengan adanya Pemilu serentak. Meski demikian kontingen Papua Barat diyakini siap turun arena PON nanti.
“Terimakasih untuk hibah Rp.50 miliar pemprov Papua Barat, tapi kita masih membutuhkan tambahan anggaran untuk akomodasi dan transportasi,” akunya.
Diakui tiga cabor baru masuk sebagai anggota induk KONI Papua Barat, yakni Hapkido, Kick Boxing dan selancar ombak. Tiga cabor ini pun masuk sebagai olahraga prestasi di PON XXI.
Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mendukung pencanangan puslatda dengan harapan pembinaan olahraga prestasi berjalan sebaik mungkin.
“Kami menyambut baik puslatda dan lain-lain untuk meningkatkan olahraga prestasi di Papua Barat,” sebutnya.
Seluruh atlit dan official diingatkan menjadikan PON sebelumnya sebagai pengalaman untuk mencapai prestasi sesuai harapan.
“Termasuk pengelolaan anggaran, jangan sampai terulang,” singkat Pj Gub ABT.
Kontingen Papua Barat menyiapkan 163 atlit untuk 25 Cabor, dengan rincian 89 atlit putra dan 74 atlit putri serta 83 official termasuk manajer dan pelatih. PON XXI Aceh-Sumut digelar 8-20 September 2024.
(RED/NN)
