MANOKWARI – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, segera menginput ulang data base honorer atau tenaga non ASN ke dalam sistim Badan Kepegawaian Daerah, Oktober 2022.
“BKD Papua Barat, kembali membuka server untuk menginput ulang data honorer yang belum tercover dari pendataan sebelumnya. Itu informasi dari Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) BKD Papua Barat,” ujar Kepala Dinas Papua Barat Otto Parorongan, Selasa (22/10).
Diakui hal ini yang sebelumnya menyebabkan pemalangan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Jumat (7/10).
Menurut dia, batas akhir pendataan honorer dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI per 30 September 2022. Namun terdapat sejumlah kendala yang mengakibatkan pendataan itu tak kunjung dirampungkan.
“Seluruh OPD di Indonesia, termasuk Papua Barat diwajibkan melengkapi data penginputan. Nah, yang honorer juga harus berada di tempat agar bisa cepat melengkapi data saat dibutuhkan,” terangnya.
Diterangkan lebih jauh, waktu penginputan data honorer tergantung server yang dipandu Kemenpan-RB. Dinkes Papua Barat, pun mengutamakan honorer dengan jangka waktu kerja yang cukup lama.
“Tugas kami OPD hanya menginput, selanjutnya BKD akan meneruskan ke pusat,* singkatnya. (ELS/NN)
