MANOKWARI – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua Barat, mencari pengganti Ketua DPD Jhon Paulus Asmuruf yang mengundurkan diri usai pemekaran provinsi Papua Barat Daya.
Plt. DPD Hanura Papua Barat Ali Kastela mengatakan itu mengharuskan reorganisasi partai menuju Pemilu 2024 melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Musdalub merupakan rangkaian kegiatan persiapan menghadapi Pemilu, setelah tahapan verifikasi dan Hanura dinyatakan lolos sebagai peserta dengan nomor urut 10.
Ali menekankan tiga pesan diantaranya rekruitmen kader, SDM dan sumber daya kader untuk kepentingan partai ke depan.
“Rekrutan kader disiapkan untuk kursi legislatif dan eksekutif. Siapa ketua DPD nanti harus mampu menggerakkan partai,” ujarnya saat pembukaan Musdalub DPD Hanura Papua Barat di Manokwari, Kamis (23/2/2023).
Mantan ASN Bappeda Provinsi Papua ini juga mengatakan partai harus siap untuk merekrut bakal calon legislatif, sebagai salah satu langkah strategis menghadapi persaingan Pemilu 2024.
Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Papua Barat Muhammad Tawakal menilai restrukturisasi partai menjadi upaya komunikasi termasuk evaluasi langkah strategis menuju pesta demokrasi tahun 2024.
Partai Hanura diminta menyesuaikan kondisi untuk menghadapi tantangan serta dinamika politik yang sering berubah-ubah, apalagi jelang pesta demokrasi lima tahunan.
“Pesan saya, lanjutkan program kerja yang sudah ada, dukung ketua terpilih dan sukseskan pemilu,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan dua nama calon Ketua DPD Hanura Papua Barat adalah Jhon Dimara dan Albertina Mansim.
(RED/NN)
