Motivasi Mantan Gubernur Papua Barat Disebut-sebut Dalam Penetapan APBD 2024

Penetapan APBD Induk Papua Barat 2024, Kamis (29/11/2023) malam di Manokwari. Nampak Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama unsur pimpinan DPR Papua Barat. (Foto: RED)

MANOKWARI – Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi, Kalau Bukan Kitorang Siapa Lagi, demikian motivasi dari mantan Gubernur Papua Barat alm. Brigjen Marinir (Purn) Abraham Oktavianus Atururi.

Ia dikenal sebagai Bapak Pembangunan yang menjadi gubernur pertama yang sejak periode 2003-2005, 2006-2011 dan 2012-2017.

Urutan kata itu untuk memacu pembangunan di Papua Barat, termasuk mendorong orang asli Papua menjadi tuan di negeri sendiri.

Dan, motivasi dari 9 rangkaian kata itu mampu menggerakkan pembahasan APBD 2024 yang selesai tepat waktu.

“Sungguh kata-kata yang memotivasi,” ucap Penjabat Gubernur Ali Baham Temongmere sebelum penutupan Rapat Paripurna masa Sidang III 2023 dalam rangka Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2024, Rabu (29/11/2023).

Ia baru pertama kali mengikuti sidang pembahasan hingga penetapan APBD yang berjalan sesuai harapan, selama 23 tahun berkarir.

“Belum pernah saya temukan secepat ini, pimpinan dan anggota dewan menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” terang Ali Baham lagi.

Ia sempat ragu jika pembahasan hingga penetapan berjalan lamban, malah bisa saja molor dari waktu yang ditentukan. Namun keraguan itu pun sirna setelah melewati pembukaan sidang meski sempat diwarnai protes.

Menurut Ali Baham, capaian itu berkat komitmen kuat dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif yang terjalin dengan baik.

“Karena kita memulai dengan kesepakatan waktu hingga penutupan malam ini. Memang terbukti Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi, Kalau Bukan Kitorang Siapa Lagi,” paparnya.

DPR Papua Barat menetapkan APBD Induk Papua Barat 2024 dengan pendapatan Rp 3.828.292.840,048 triliun, Belanja Rp 4.568.649.130.308 triliun dan Pembiayaan Daerah Rp 758.456.290.290 miliar.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!