MANOKWARI — Pemblokadean ruas jalan di Maruni, berhasil dibuka aparat setelah memberikan peringatan sekaligus mengambil tindakan tegas, Senin (7/8/2023) siang tadi.
Tembakan gas air mata terpaksa dilepas untuk membubarkan konsentrasi massa yang memblokade jalan dengan tanah, ban bekas dan ranting pohon.
Tindakan tegas aparat membuat massa membubarkan diri. Polisi juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan material jalan. Sejumlah video saat Polisi melakukan tindakan tegas, tersebar digrup grup Whatsapp.
“Pemalangan sudah dibuka Polisi beberapa menit lalu, saya sudah mengarah Oransbari,” ujar Fahmi, pengendara yang dihubungi via ponselnya.
Dia mengapresiasi langkah Polisi saat melakukan tindakan tegas terhadap massa yang memblokade jalan.
“Kalau dipalang, Polisi harus ambil tindakan tegas seperti itu, karena itu fasilitas publik. Mengganggu segala bentuk aktifitas masyarakat juga merusak aspal karena ada material yang dibakar,” ungkap Fahmi.
Diberitakan sebelumnya, aksi pemblokadean jalan itu merupakan buntut dari belum diselesaikannya denda dari pihak pelaku pembegalan berujung penganiayaan yang terjadi beberapa pekan lalu di Jalan Pahlawan, samping lorong Pengadilan Negeri Manokwari.
(DTM/NN)
