MANOKWARI – Polisi mengaku telah melakukan langkah langkah persuasif terkait rencana aksi pemalangan sejumlah ruas jalan di Manokwari yang merupakan buntut dari belum adanya
denda atas kasus penganiayaan berat yang terjadi di Jalan Pahlawan beberapa pekan lalu.
Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Musa Jedi Permana kepada media ini, Minggu (6/8/2023) malam tadi mengaku beberapa langkah kepolisian sudah diambil terkait rencana aksi itu.
Dikatakan Kabag Ops, pihaknya sudah melakukan upaya persuasif ke pihak terkait dan memberikan imbauan agar menjaga kamtibmas. Imbauan untuk tidak melaksanakan aksi juga sudah dilakukan.
“Imbauan telah kita berikan beserta ancaman pidana. Jika besok melakukan aksi blokade jalan, jelas akan kita bubarkan,” tegasnya.
Sebelumnya, sebaran informasi pemalangan di pertigaan Maruni dan pertigaan Andai jalan masuk kampung Wasai, beredar luas di media sosial berupa pesan dan voice noted. Foto yang menunjukan aktifitas penurunan ban bekas untuk bahan blokade juga ikut disebar.
(DTM/NN)
.
